Berdasarkan outlook 2017 Tanaman Pangan dan Hortikultura 2017, produksi jagung tahun ini diproyeksi mencapai 29,93 juta ton sementara konsumsi nasional sebesar 23,25 juta ton. Alhasil, pada tahun ini diperkirakan terjadi surplus 6,68 juta ton.
Adapun konsumsi jagung nasional terbesar adalah untuk bahan baku industri pangan sebesar 11,1 juta ton, bahan baku industri makanan 5,93 juta ton dan bahan baku ternak 4,2 juta ton. Sementara untuk konsumsi rumah tangga sebesar 405 ribu ton sedangkan yang tercecer sekitar 1,5 juta ton.
Jagung merupakan komoditas strategis setelah padi. Sebab, selain dikonsumsi sebagai bahan pangan langsung dan pakan ternak juga digunakan sebagai bahan baku indutri lainnya. Adapun Jawa Timur merupakan salah satu sentra produksi jagung dengan kontribusi sekitar 27,7% dari total, kemudian diikuti Jawa Tengah (15%), Lampung (8,4%), dan Sulawesi Selatan (7,9%).