Skor Indeks Ketahanan Pangan Global (Global Food Security Index/GFSI) Indonesia pada 2020 mencapai 59,5, turun 3,1 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 62,6. Skor tersebut membawa ketahanan pangan Indonesia bertengger di peringkat lima Asia Tenggara. Posisinya berada di bawah Vietnam yang memiliki skor GFSI sebesar 60,3.
Sementara itu, Singapura didapuk sebagai negara dengan skor GFSI tertinggi di Asia Tenggara pada 2020. Negara Singa itu mengantongi skor GFSI sebesar 75,7 poin. Dalam skala global, Singapura duduk di peringkat 19.
The Economist Intelligence Unit bekerja sama dengan Corteva Agriscience menyusun GFSI yang menyasar 113 negara. Penilaian GFSI terbagi atas empat aspek, yakni yakni keterjangkauan, ketersediaan, kualitas dan keamanan, serta sumber daya alam (SDA) dan ketahanan.