Ketahanan pangan Indonesia semakin membaik dari tahun ke tahun. Indeks Ketahanan Pangan Global (Global Food Security Index/GFSI) pada tahun lalu sebesar 62,6. Angka ini membaik dari tahun sebelumnya yang sebesar 54,8. Skor ini membawa Indonesia ke posisi 62 dunia, naik dari tahun sebelumnya yang di posisi 65. Sepanjang 2012-2019, tren ketahanan pangan Indonesia cenderung menunjukkan perbaikan.
Penilaian GFSI terdiri dari empat aspek. Pertama, Indonesia mendapatkan skor sebesar 70,4 untuk Affordability. Kedua, mendapatkan skor 61,3 untuk availability. Ketiga, mendapatkan 47,1 untuk quality and safe.
(Baca: Di ASEAN, Ketahanan Pangan Indonesia Di Bawah Vietnam)
Sebagai informasi, affordability aspek yang mengukur kemampuan konsumen untuk membeli makanan. Availability aspek mengukur kecupukan pasokan pangan nasional, risiko gangguan pasokan, kapasitas negara untuk mendistribusikan pangan, dan upaya penelitian untuk memperluas hasil pertanian. Quality and safe berkaitan dengan kualitas dan keamanan standar nutrisi dan pengawasan impor.