Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) volume ekspor karet remah (crumb rubber) Indonesia sepanjang 2016 mencapai 2,49 juta ton, yang berarti turun 1,9 persen dari tahun sebelumnya 2,54 juta ton. Dari jumlah tersebut sebanyak 22,8 persen (568 ribu ton) di ekspor ke Amerika Serikat dengan nilai US$ 729,2 miliar.
Ekspor karet terbesar kedua Indonesia adalah ke Jepang, yakni mencapai 16,6 persen (413 ribu ton) dengan nilai US$ 538,2 miliar. Sedangkan di urutan ketiga adalah ke Tiongkok, yaitu sebesar 11,76 persn (293 ribu ton dengan nilai US$ 387,3 miliar.
Masih menurut data BPS, luas perkebunan karet Indonesia mencapai 3,6 juta hektare dengan produksi mencapai 3,16 juta ton. Sementara jumlah perusahaan karet besar sebanyak 315 perusahaan.