Badan Pangan Nasional (Bapanas) menaikkan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium.
Menurut pemberitaan media massa, kebijakan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 299 Tahun 2025, yang ditandatangani Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi pada 22 Agustus 2025.
Sampai saat ini Bapanas belum memublikasikan surat keputusan tersebut di situs resminya. Namun, menurut keterangan di Panel Harga Pangan Bapanas, rata-rata HET beras medium nasional pada 25 Agustus 2025 adalah Rp13.500 per kilogram.
Adapun pada tanggal tersebut, rata-rata harga beras medium di tingkat konsumen secara nasional mencapai Rp14.242 per kilogram, lebih mahal 5,5% dari HET.
Jika dipecah per wilayah, ada 20 provinsi yang rata-rata harga beras mediumnya melebihi HET.
Disparitas harga tertinggi berada di Sulawesi Utara, yang rata-rata harga beras mediumnya lebih mahal 16,15% dari HET di zona tersebut.
Berikut daftar provinsi dengan rata-rata harga beras medium lebih mahal dari HET pada 25 Agustus 2025:
- Sulawesi Utara: 16,15% (di atas HET)
- Kalimantan Timur: 15,61%
- Sulawesi Tengah: 14,09%
- Papua Barat: 11,61%
- Gorontalo: 10,31%
- Bali: 10,1%
- Maluku Utara: 8,83%
- Sumatera Barat: 8,59%
- Sulawesi Tenggara:7,65%
- Aceh: 7,54%
- Kalimantan Barat: 6,44%
- Sumatera Utara: 6,36%
- Sulawesi Barat: 5,67%
- Papua: 5,37%
- Maluku: 4,84%
- Kalimantan Tengah: 3,25%
- Kalimantan Utara: 2,81%
- Papua Barat Daya: 2,54%
- Riau: 1,72%
- Bengkulu: 0,26%
Pada periode sama, ada 17 provinsi yang rata-rata harga beras mediumnya lebih murah dari HET, dengan rincian berikut:
- Sulawesi Selatan: -0,03% (di bawah HET)
- Nusa Tenggara Timur: -0,14%
- Jawa Barat: -0,25%
- Papua Tengah: -0,32%
- Nusa Tenggara Barat: -0,51%
- Banten: -0,7%
- Jawa Tengah: -1,42%
- Lampung: -1,87%
- Kepulauan Bangka Belitung: -1,95%
- Jawa Timur: -2,65%
- DI Yogyakarta: -3%
- Papua Selatan: -3,23%
- Jakarta: -3,37%
- Jambi: -3,81%
- Sumatera Selatan: -4,1%
- Kepulauan Riau: -4,59%
- Kalimantan Selatan: -6,39%
Sementara ada satu provinsi yang datanya tidak tersedia, yaitu Papua Pegunungan.
(Baca: Proyeksi USDA, Produksi Beras RI Tertinggi di Asia Tenggara pada 2025)