Pantau Gambut memetakan sejumlah wilayah Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) dengan kategori kerentanan tinggi atau high risk terkena kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2023.
Secara umum, area gambut dengan total luas 16,4 juta hektare di Indonesia rentan terbakar. Dari area tersebut, area seluas 3,8 juta hektare masuk ke dalam kategori high risk dan 12,6 juta hektare tergolong kerentanan sedang atau medium risk.
Dari kategori high risk, secara proporsi, Papua Selatan menjadi provinsi dengan KHG rentan terbanyak. Sebanyak 97% dari total 1.421 hektare area KHG Sungai Ifuleki Bian-Sungai Dalik berada pada tingkat kerentanan tinggi.
Kedua adalah Sungai Kedupan-Sungai Layah, Kalimantan Timur dengan proporsi kerentanan 96%. Ketiga, Sungai Siriwo, Papua Tengah dengan proporsi 94%.
Perhitungan proporsi adalah analisis pembagian luas setiap kelas kerentanan berdasarkan luas area referensinya, dalam hal ini KHG. Misalnya, jika terdapat KHG dengan luas 100 hektare dan high risknya 80 ha, maka proporsinya 80% dari hasil 80/100.
"Perhitungan proporsi ini perlu dilakukan untuk melihat seberapa persen setiap kelas kerentanan pada satu area KHG," tulis peneliti, Almi Ramadhi dari Pantau Gambut dalam laporannya yang diterima Databoks.
Metode penelitian dokumen ini dilakukan dengan beberapa tahap. Pertama, pengumpulan data dan penentuan skor sub-variabel. Kedua, regresi untuk penentuan bobot variabel yang signifikan dan model data. Ketiga, analisis kerentanan.
Almi menggunakan dataset 2015-2019 untuk menentukan model bobot dan skor selama 5 tahun. Selain itu, ada dataset 2020 untuk melakukan analisis kerentanan.
Berikut 10 kawasan KHG dengan kerentanan karhutla tertinggi 2023:
- KHG Sungai Ifuleki Bian-Sungai Dalik, Papua Selatan
Total lahan: 1.421 hektare
High risk: 1.374 hektare
Proporsi: 97%
- KHG Sungai Kedupan-Sungai Layah, Kalimantan Timur
Total lahan: 10.542 hektare
High risk: 10.070 hektare
Proporsi: 96%
- KHG Sungai Siriwo, Papua Tengah
Total lahan: 812 hektare
High risk: 765 hektare
Proporsi: 94%
- KHG Sungai Beberi-Sungai Way Mesuji, Sumatera Selatan
Total lahan: 8.639 hektare
High risk: 7.665 hektare
Proporsi: 89%
- KHG Sungai Ifileki Bian-Sungai Lekiage Sentuf, Papua Selatan
Total lahan: 6.950 hektare
High risk: 6.150 hektare
Proporsi: 88%
- KHG Sungai Ifuleki Onam-Sungai Lekiage Wagini, Papua Selatan
Total lahan: 268 hektare
High risk: 237
Proporsi: 88%
- KHG Sungai Alekikos Bakian-Sungai Ifuleki Bian, Papua Selatan
Total lahan: 2.133 hektare
High risk: 1.873
Proporsi: 88%
- KHG Sungai Tandatuan-Sungai Beberi, Sumatera Selatan-Lampung
Total lahan: 8.707 hektare
High risk: 7.638 hektare
Proporsi: 88%
- KHG Sungai Ajari-Sungai Kubai Papua Tengah
Total lahan: 1.494 hektare
High risk: 1.307 hektare
Proporsi: 87%
- KHG Sungai Sangku-Bah Kambang, Sumatera Barat
Total lahan: 4.853 hektare
High risk: 4.035 hektare
Proporsi: 83%
(Baca juga: 10 Kebakaran Hutan Paling Mematikan Sepanjang Sejarah)