Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, produksi susu segar di Indonesia mencapai 968.980 ton pada 2022. Jumlah tersebut naik 2,38% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) sebanyak 946.388 ton.
Dalam dua dekade terakhir, produksi susu segar Tanah Air cenderung meningkat. Hanya saja, produksi susu segar sempat anjlok parah pada 2013.
Lalu, volume produksi susu segar Indonesia kembali meningkat pada 2014 hingga 2018. Jumlahnya sedikit menurun pada 2019. Namun, selama 2020-2022 angka produksi susu segar kembali mencatatkan peningkatan seperti terlihat pada grafik.
Tercatat, produksi susu segar terbesar dalam dua dekade terakhir pada 2011, yaitu mencapai 974.694 ton, sedangkan terendah pada 2002 sebesar 495.647 ton.
Adapun berdasarkan wilayahnya, jumlah produksi susu segar terbanyak pada 2022 berada di Jawa Timur. Jumlahnya mencapai 543.687 ton.
Kemudian, posisinya diikuti oleh Jawa Barat dengan produksi susu segar sebanyak 300.198 ton. Produksi susu segar di Jawa Tengah tercatat sebanyak 103.547 ton.
Berikutnya, Sumatera Utara, DI Yogyakarta, DKI Jakarta memiliki produksi susu segar masing-masing sebanyak 8.980 ton, 3.884 ton, dan 3.268 ton. Adapun Jambi menjadi provinsi dengan produksi susu segar terendah nasional pada 2022, yakni hanya 3,66 ton.
Di sisi lain, terdapat 16 provinsi di Indonesia yang tidak memproduksi susu segar pada tahun lalu. Di antaranya adalah Aceh, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
(Baca: Jawa Timur Punya Produktivitas Susu Sapi Perah Tertinggi pada 2021)