Harga daging ayam ras segar di Indonesia sempat melambung tinggi pada Mei 2022 hingga mencapai rata-rata Rp40.900 per kilogram. Namun, sejak akhir kuartal II sampai kuartal III 2022 trennya terus menurun.
Berdasarkan laporan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, rata-rata harga daging ayam ras per tanggal 30 September 2022 berada di level Rp34.300 per kilogram. Harga ini merupakan yang terendah sejak awal tahun.
Adapun jika dirinci per wilayah, harga daging ayam ini sangat bervariasi. Nusa Tenggara Timur tercatat memiliki harga daging ayam ras paling mahal pada 30 September 2022, yakni mencapai Rp47.850 per kilogram.
Di Kalimantan Selatan dan Maluku harga daging ayam ras masing-masing Rp45.150 per kilogram dan Rp41.600 per kilogram. Lalu di Papua dan Papua Barat masing-masing sebesar Rp41.300 per kilogram dan Rp41.050 per kilogram.
Sedangkan harga daging ayam ras paling murah per 30 September 2022 tercatat di Gorontalo, yakni Rp20.150 per kilogram.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, stabilisasi harga ayam perlu dilakukan untuk mencegah peternak gulung tikar dan mengurangi pasokan ayam dalam negeri. Hal itu berpotensi menyebabkan krisis pangan di dalam negeri.
"Stabilitas dan kewajaran harga akan mempengaruhi keberlangsungan usaha dan semangat para peternak unggas mandiri mikro dan kecil dalam menjalankan usaha peternakan,” kata Arief dikutip dari Katadata.co.id, Kamis (29/9/2022).
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga sempat menjelaskan penyebab turunnya harga daging ayam ras di Tanah Air.
"Gejolak harga tersebut disinyalir terjadi akibat kendala distribusi yang kurang merata serta kondisi supply-demand, yaitu produksi lebih besar dibandingkan permintaan," ujar Zulkifli, dikutip dari Bisnis.com, Jumat (2/9/2022).
(Baca: Seperti di RI, Harga Daging Ayam di Pasar Global Turun)