Produksi pepaya Indonesia mencapai 1,24 juta ton pada 2023.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), volume produksi pepaya nasional naik 149,11 ribu ton (13,69%) dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) dan naik 251,7 ribu ton (25,5%) dalam 5 tahun terakhir.
Pada 2023, produksi pepaya terbesar nasional berada di Jawa Timur sebanyak 350 ribu ton. Diikuti Jawa Tengah 125,87 ribu ton, Nusa Tenggara Timur 116,32 ribu ton, dan Jawa Barat 110,75 ribu ton.
Adapun produksi pepaya paling sedikit berada di Gorontalo 744 ton, Kep. Riau 1141 ton, dan DKI Jakarta 1244 ton.
Berikut 10 provinsi penghasil pepaya terbesar nasional pada 2023 menurut BPS.
- Jawa Timur: 350 ribu ton
- Jawa Tengah: 125,87 ribu ton
- Nusa Tenggara Timur: 116,32 ribu ton
- Jawa Barat: 110,75 ribu ton
- Lampung: 92,51 ribu ton
- Sumatera Barat: 39,63 ribu ton
- Sumatera Selatan: 39,38 ribu ton
- Sumatera Utara: 37,26 ribu ton
- Kalimantan Timur: 29,44 ribu ton
- Sulawesi Selatan: 28,25 ribu ton
Berikut 10 provinsi penghasil pepaya paling rendah di Indonesia pada 2023.
- Gorontalo: 744 ton
- Kep. Riau: 1141 ton
- DKI Jakarta: 1244 ton
- Maluku Utara: 1421 ton
- Papua: 2122 ton
- Papua Barat: 3250 ton
- Kalimantan Tengah: 5496 ton
- Kalimantan Selatan: 6261 ton
- Bengkulu: 7567 ton
- Sulawesi Tengah: 7911 ton
(Baca: Kunyit, Tanaman Biofarmaka yang Paling Banyak Dihasilkan Indonesia 2023)