Produksi semangka Indonesia mencapai 408,12 ribu ton pada 2023.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), volume produksi semangka nasional naik 40,3 ribu ton (10,96%) dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) dan turun 115,22 ribu ton (22,02%) dalam 5 tahun terakhir.
Pada 2023, produksi semangka terbesar nasional berada di Jawa Timur sebanyak 107,9 ribu ton. Diikuti Jawa Tengah 66,46 ribu ton, Sumatera Utara 29,38 ribu ton, dan Riau 21,1 ribu ton.
Adapun produksi semangka paling sedikit berada di Sulawesi Barat 246 ton, Gorontalo 301 ton, dan Maluku Utara 520 ton.
Di sisi lain, ada 1 provinsi yang tercatat tidak menghasilkan semangka pada 2023, di antaranya DKI Jakarta.
Berikut 33 provinsi penghasil semangka pada 2023.
- Jawa Timur: 107,9 ribu ton
- Jawa Tengah: 66,46 ribu ton
- Sumatera Utara: 29,38 ribu ton
- Riau: 21,1 ribu ton
- Bali: 19,33 ribu ton
- Kalimantan Selatan: 19,25 ribu ton
- Nusa Tenggara Barat: 17,04 ribu ton
- Lampung: 16,17 ribu ton
- Kalimantan Tengah: 12,16 ribu ton
- DI Yogyakarta: 11,94 ribu ton
- Sumatera Selatan: 10,77 ribu ton
- Sumatera Barat: 9042 ton
- Sulawesi Selatan: 8486 ton
- Jawa Barat: 6821 ton
- Papua: 6570 ton
- Aceh: 6387 ton
- Kalimantan Timur: 6030 ton
- Jambi: 5588 ton
- Kalimantan Barat: 4987 ton
- Sulawesi Tengah: 4222 ton
- Kep. Bangka Belitung: 3150 ton
- Kalimantan Utara: 2411 ton
- Sulawesi Tenggara: 2346 ton
- Sulawesi Utara: 1978 ton
- Nusa Tenggara Timur: 1587 ton
- Bengkulu: 1541 ton
- Banten: 1502 ton
- Kep. Riau: 1063 ton
- Maluku: 922 ton
- Papua Barat: 918 ton
- Maluku Utara: 520 ton
- Gorontalo: 301 ton
- Sulawesi Barat: 246 ton
(Baca: Volume Produksi Jahe Capai 198,87 Juta Kg, 20% dari Jawa Barat)