Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi pada Rabu Pagi, Tingkat Aktivitas di Level Siaga

1
Irfan Fadhlurrahman 28/08/2024 09:52 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak (1 Januari 2024 - 28 Agustus 2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Rabu (28/8/2024) pukul 10.25 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 11 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter di atas puncak atau 2.384 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 6,6 milimeter dan durasi 207 detik.

(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 28 Agustus 2024 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 9,6 milimeter dan lama gempa 557 detik.

Kemudian, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 6,6 milimeter dan lama gempa 85 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 4,4 milimeter dan lama gempa 60-128 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.186 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.225 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 559 kali.

(Baca: Papua Barat Catat Jumlah Rumah Rusak Sedang akibat Bencana Alam Sebanyak 3 Unit)

Data Populer

Lihat Semua