Asia-Pasifik menjadi kawasan dengan pendapatan dari bisnis gim (game) terbesar di dunia tahun ini. Hal ini berdasarkan laporan 2019 Global Games Market yang dirilis Newzoo. Region Asia-Pasifik mengantongi US$ 72,2 miliar yang setara dengan Rp 1.018 triliun dengan kurs Rp 14.100/US$. Angka tersebut naik 7,6% dibandingkan tahun lalu.
Pembekuan lisensi gim di Tiongkok berdampak besar bagi pendapatan di regional. Hal ini dilatarbelakangi tujuan mengurangi durasi konsumsi gim di depan layar bagi anak-anak di bawah 16 tahun. Regulasi tersebut juga berdampak pada pendapatan bisnis gim di Tiongkok.
(Baca: Garena Free Fire, Aplikasi Game Online dengan Rating Tertinggi)
Kawasan kedua dengan pendapatan terbesar adalah Amerika Utara yang menyumbang US$ 39,6 miliar (setara Rp 558,4 triliun). Kawasan lainnya, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika mengumpulkan US$ 34,7 miliar atau Rp 489,3 triliun. Amerika Latin mengikuti dengan US$ 5,6 miliar atau Rp 79 triliun.