Butuh Investasi Rp 5.000 Triliun Agar Ekonomi Tumbuh 5,4 - 6,1%

Dalam kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2018, pemerintah menargetkan ekonomi 2018 tumbuh 5,4-6,1 persen. Untuk dapat mencapai target tersebut dibutuhkan investasi yang sangat besar, yakni sebesar Rp 5.041 triliun untuk pertumbuhan ekonomi 5,4 persen dan Rp 5.171 triliun untuk pertumbuhan 6,1 persen.

Adapun sumber pendanaan dari investasi pemerintah sebesar Rp 408 triliun atau sekitar 8,1 persen dari total investasi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen dan senilai Rp 465 triliun (9 persen) untuk target pertumbuhan 6,1 persen. Sedangkan investasi dari perbankan sebesar Rp 484 triliun ( 9,6 persen) untuk target pertumbuhan 5,4 persen dan sebesar Rp 553 triliun (10,7 persen) untuk target pertumbuhan 6,1 persen. Sementara kebutuhan investasi dari internal fund korporasi dan lainnya masih cukup besar, yaitu Rp 1.917 triliun (39 persen) untuk target pertumbuhan 5,4 persen dan senilai Rp 1.893 triliun (36,6 persen) untuk pertumbuhan 6,1 persen.

Selain itu, untuk dapat mencapai target tersebut juga dibutuhkan pertumbuhan Penawaran Perdana (IPO) di pasar modal sebesar 15 persen, Right Issue 20 persen, serta aksi korporasi sebesar 20 persen. Dibutuhkan pula pertumbuhan belanja modal (capex) BUMN sebesar 30 persen serta semua perusahaan pemerintah harus mencata laba. Tidak hanya itu, untuk dapat mencapai pertumbuhan pada 2018 juga di butuhkan pertumbuhan investasi langsung setidaknya sebesar 23 persen.