Pada Desember 2016 terjadi inflasi sebesar 0,42 persen dimana indeks harga konsumen (IHK) sebesar 126,71. Sehingga inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2016 mencapai 3,02 persen. Dari 82 kota IHK, sebanyak 72 kota mengalami inflasi dan sisanya mengalami deflasi. Menurut Badan Pusat Statistik, inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe sebesar 2,25 persen sementara inflasi terendah terjadi di Padangsidempuan dan Tembilahan, yakni 0,02 persen.
Inflasi pada Desember 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, antara lain: kelompok bahan makanan sebesar 0,5 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,45 persen, serta kesehatan sebesar 0,32 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok sandang mencapai 0,46 persen.