Disparitas Persepsi Masyarakat Terhadap Anggaran Kesehatan, Indonesia Tertinggi

Layanan konsumen & Kesehatan
21/12/2016 07:57 WIB
Selisih Persepsi Masyarakat Terhadap Anggaran Kesehatan per Negara (2016)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Disparitas pemahaman warga Indonesia mengenai persentase anggaran kesehatan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan kondisi riilnya paling jauh di dunia. Sebuah indeks mengenai bahaya persepsi atau Perils of Perception yang disusun oleh Ipsos MORI, sebuah lembaga riset pasar yang berbasis di Inggris dan Irlandia menyebutkan bahwa warga Indonesia berasumsi anggaran kesehatan sebesar 39 persen dari PDB. Kenyataannya, anggaran kesehatan Indonesia hanya sebesar tiga persen dari pendapatan negara. Selisih 36 persen antara asumsi dan kenyataan warga Indonesia ini paling besar dibanding negara lainnya.

Negara kedua yang memiliki pemahaman anggaran kesehatan yang lebih besar dari aslinya adalah Malaysia dengan selisih 33 persen. Kebanyakan warga Negeri Jiran ini berpendapat anggaran kesehatan mereka adalah 37 persen dari total PDB. Padahal kenyataannya alokasi dana pengobatan Malaysia hanya empat persen.

Indeks bahaya persepsi mengukur perbedaan antara persepsi masyarakat dengan fakta di 40 negara. Riset ini menemukan banyak masyarakat dunia yang memiliki persepsi yang salah mengenai lingkungan sosialnya. Pada bagian akhir disebutkan persepsi yang salah ini akan membawa dampak bahaya apabila dibawa ke ranah kebijakan publik.

Data Populer
Lihat Semua