Pada Piala AFF 2016, dari 5 pertandingan sejak fase grup hingga dua leg semifinal, Thailand sudah mencetak 12 gol ke gawang lawan. Indonesia sebagai penantang di partai final lebih sedikit menjebloskan bola ke gawang lawan, yaitu 10 gol dalam 5 pertandingan. Di penyisihan grup A, Thailand keluar sebagai pemuncak klasemen alias juara grup dengan jumlah gol sebanyak 6. Selanjutnya pada semifinal Thailand juga mudah melibas Myanmar dengan agregat 6-0. Sedangkan Indonesia, sebagai runner-up grup A sama-sama mencetak 6 gol, namun di semifinal hanya mampu menjebol gawang lawan sebanyak 4 kali.
Terdapat fakta unik di ajang Piala AFF, terutama menjelang final. Fakta sejarah menyebutkan bahwa tim dengan produktivitas gol yang tinggi, hampir selalu menemui kegagalan dalam upaya merengkuh trofi juara. Indonesia (1998, 2000, 2002, 2004, 2010), Thailand (2008, 2012), Malaysia (1996), dan Vietnam (2014) pernah terkena kutukan ini.
Pada 2016, ini merupakan ketiga kalinya Tim Gajah Perang melangkah ke final Piala AFF bermodalkan produktivitas gol yang melebihi tim lainnya menjelang laga puncak. Jika fakta unik ini kembali terjadi, maka Indonesia berpeluang menjadi juara untuk pertama kalinya.