Produksi Minyak Mentah Amerika 2011-2015

Energi
08/08/2016 11:14 WIB
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Produksi minyak mentah Amerika Serikat sepanjang 2011-2015 terus meningkat kendati negeri itu juga mengembangkan shale gas. Mengacu data Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), produk minyak Amerika pada kuartal 4/205 menembus 21,1 juta barel per hari (bph), atau melesat 38% dari 15,3 juta bph pada kuartal 1/2011.

Dari data tersebut tampak bahwa kenaikan produksi minyak selalu terjadi pada akhir kuartal ketiga dan keempat setiap tahun. AS kini menjelma menjadi produsen minyak terbesar di dunia bersama Rusia dan Arab Saudi. Peningkatan produksi juga didorong aktivitas pengeboran di sumur baru dan pengembangan teknik fracking (teknik untuk mendapatkan sisa-sisa minyak di sumur-sumur produksi, terutama sumur tua).

Hanya saja, dengan tingginya produksi minyak mentah Amerika memicu kekhawatiran karena Negeri Paman Sam tidak lagi memiliki tempat untuk menampungnya. Badan Informasi Energi, EIA, mengatakan Amerika punya pasokan minyak komersial hampir 503 juta barel.

Produksi yang tinggi ini juga anomali dengan harga minyak mentah yang terus melorot dari US$107 per barel pada Juni 2015 menjadi di bawah US$40 per barel seperti saat ini karena besarnya pasokan.

Data Populer
Lihat Semua