Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih akan meresmikan 8 Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam waktu dekat. Proyek penghujung jabatannya itu memiliki nilai investasi sekira Rp437 triliun.
Adapun proyek yang siap diresmikan meliputi jalan tol, kawasan industri, hingga wisata.
Melansir Bisnis.com, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian dan Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo mengatakan, PSN itu sudah selesai pembangunannya.
"PSN itu sudah selesai tinggal siap diresmikan, nanti Pak Menko mau melaporkan. Pak (Presiden), sekarang ini kan sudah 191 (proyek) selesai. Ini ada beberapa PSN yang sudah sebagian selesai mohon Pak Presiden bisa meresmikan," kata Wahyu pada acara Infrastructure Forum di The Kasablanka Hall, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Berikut rincian 8 PSN yang siap diresmikan Jokowi, berdasarkan nilai investasi terbesar ke terkecil:
- Kawasan Industri Weda Bay Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara
Kawasan ini dibangun di lahan seluas 5.000 hektare, dengan nilai investasi hingga Rp183 triliun. Proyek dikelola Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), sejalur dengan hilirisasi nikel dengan produk feronickel, nickel matte, smelter HPAL, dan rencana konstruksi precursor baterai EV.
Nilai investasi proyek ini ditargetkan terus meningkat hingga Rp384 triliun pada 2027.
- Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim seksi 1
Jalan ini bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra, diklaim memudahkan akses masyarakat Sumatra Selatan. Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim seksi 1 yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) ini mengantongi nilai investasi Rp24,11 triliun dengan panjang 64,7 km.
- Jalan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 5 dan 6
Proyek ini memiliki panjang 12,7 kilometer (km), dibangun di bawah komando BUMN PT Hutama Karya (Persero). Jalan tol ini salah satu ruas utama atau backbone jaringan Jalan Tol Trans Sumatra. Nilai investasinya tembus Rp12,53 triliun
- Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4A
Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) seksi 4A ini terintegrasi dengan Jalan Tol Trans Jawa. Dikelola PT Transjawa Paspro sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), proyek ini memiliki nilai investasi Rp6,36 triliun dengan panjang 8,57 km.
- Jalan Tol Serpong-Cinere seksi 2
Jalan ini terintegrasi dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dibuat untuk memudahkan akses masyarakat Jabodetabek. Proyek ini dikelola PT Cinere Serpong Jaya. Nilai investasinya Rp3,8 triliun dengan panjang 3,64 km.
- Jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi 3
Cijago, begitu singkatan proyek ini, juga terintegrasi dengan JORR 2. Dibangun untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Bogor ke arah Depok. Proyek ini dikelola PT Translingkar Kita Jaya sebagai BUJT dengan nilai investasi Rp3,21 triliun.
- Pengembangan Kawasan Pariwisata Parapuar Labuan Bajo
Mengusung konsep berkelanjutan, proyek ini dibangun di atas lahan 200 hektare sebagai landmark cagar biosfer Komodo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengelolanya adalah Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores dengan investasi Rp2,8 triliun.
- Industri Katalis Merah Putih Cikampek
Dikembangkan oleh PT Katalis Sinerga Indonesia dengan PT Pertamina Lubricants, PT Pupuk Kujang, dan PT Rekacipta Inovasi ITB. Luasnya mencapai 2 hektare dengan nilai investasi Rp286 miliar. Dibangun untuk mengurangi ketergantungan impor katalis dan BBM.
(Baca juga: Belum Tergarap Sama Sekali, 58 PSN Terancam Dikeluarkan)