Operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik mudik menuju Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) akan terjadi pada Minggu, 8 Mei 2022.
Prediksi jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek pada hari tersebut adalah sebanyak 269.444 kendaraan atau naik 53,6% dari lalu lintas normal periode November 2021.
Angka prediksi ini merupakan kumulatif kendaraan yang diperkirakan menuju Jabotabek melalui beberapa Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (dari arah Trans Jawa dan Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak) dan GT Ciawi (dari arah Puncak).
Mayoritas lalu lintas diprediksi akan berasal dari arah Trans Jawa dan Bandung sebesar 64,64% atau sekitar 174.169 kendaraan. Jumlah kendaraan ini sekitar dua kali lipat volume kendaraan normal.
Sementara itu 21,35% atau 57.526 kendaraan akan berasal dari arah Merak, kemudian 14,01% atau 37.749 kendaraan berasal dari arah Puncak.
Jasa Marga juga memprediksi peningkatan lalu lintas akan terjadi pada Jumat-Sabtu, 6-7 Mei 2022.
"Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow hingga one way, serta menempatkan petugas di lokasi rawan kepadatan," jelas Jasa Marga dalam siaran persnya, Rabu (4/5/2022).
"Pemberlakuan rekayasa lalu lintas pada arus balik di antaranya untuk menghindari kepadatan pertemuan dua lalu lintas Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di Simpang Susun Dawuan Km 66, serta kepadatan jelang akses masuk dan keluar rest area Km 62 dan Km 52," lanjutnya.
(Baca: Jasa Marga: 372 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek pada Hari Lebaran 2022)