Sebanyak 58 proyek yang belum tergarap sama sekali terancam dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Pasalnya, proyek-proyek ini sudah diberi waktu penyelesaian hingga 2024.
Melansir CNN Indonesia, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo mengatakan pihaknya terus mengusahakan agar semua proyek pembangunan yang sudah masuk daftar PSN bisa tergarap.
Namun satu sisi dia mengakui bahwa penyelesaian secara fisik mungkin tidak akan terkejar dalam waktu satu tahun ini. Meski demikian, setidaknya proyek itu memenuhi tiga syarat, yakni menyelesaikan masalah pengadaan tanah, perizinan, dan keuangannya.
"Selesai fisiknya enggak, tapi yang penting dimulai dan dijamin tidak mangkrak. Makanya 3 syarat itu yang presiden minta, financing sudah tersedia, pengadaan tanah sudah sebagian besar selesai, dan perizinannya selesai," kata Wahyu media briefing di Kemenko Perekonomian, Kamis (13/7/2023).
Jika tiga syarat itu sudah dipenuhi, sambung Wahyu, maka siapa pun pemimpinnya nanti, proyek pembangunan akan tetap berjalan. Sebaliknya, jika salah satu dari tiga syarat itu tidak dipenuhi, maka tak menutup kemungkinan proyek yang belum disentuh itu akan dikeluarkan dari PSN.
"Kalau memang benar-benar itu (syarat) enggak bisa tercapai, monggo, Bapak Presiden yang memutuskan. Itu haknya beliau, bukan saya. Tapi kalau potensi (mengeluarkan dari PSN) dari dulu awal-awal 2017, pada 2018 ada yang kita keluarkan. Jadi, kita lihat saja nanti Bapak Presiden melihatnya seperti apa," kata dia.
Adapun proyek PSN yang belum tersentuh tersebut di antaranya MRT fase II, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan Ambon, Tol Trans Sumatra tahap II, Tol Bocimi hingga Sukabumi, dan Tol Getaci.
Secara keseluruhan, 158 PSN tercatat sudah diselesaikan hingga 11 Juli 2023. Nilai proyeknya mencapai Rp1.102,6 triliun. Teranyar, PSN yang telah selesai dan diresmikan Presiden Joko Widodo adalah Tol Cisumdawu.
Sementara target yang akan diselesaikan pada 2023 sebanyak 25 proyek dari 30 rencana proyek sepanjang tahun ini.
"Tahun ini kita targetnya 30, tapi sudah selesai 5 proyek. Jadi, kita harapkan sekarang sampai Desember masih ada tambahan 25 proyek lagi yang selesai di tahun ini," kata Wahyu.
(Baca juga: Kucuran APBN untuk Jalan Tol Paling Tinggi dalam Proyek Strategis Nasional per Mei 2023)