Konsumsi Listrik per Kapita Warga G20, Siapa Paling Boros?

Indonesia menjadi tuan rumah untuk acara sidang transisi energi G20 atau Energy Transition Working Group (ETWG) di Yogyakarta pada 24-25 Maret 2022.

Sidang ETWG ini dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara anggota G20, 10 negara undangan, serta 8 organisasi internasional.

Menurut keterangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sidang ETWG akan membahas tiga isu prioritas transisi energi, yakni aksesibilitas, teknologi, dan pendanaan.

ETWG juga akan membahas bagaimana menciptakan energi yang terjangkau dan berkelanjutan, serta strategi peningkatan pemanfaatan teknologi untuk pembangunan industri bersih, integrasi energi terbarukan, dan efisiensi energi.

Konsumsi Listrik per Kapita Indonesia Terendah di G20

Jika dilihat secara per kapita, warga negara anggota G20 umumnya memiliki tingkat konsumsi energi listrik cukup besar, dengan angka rata-rata di kisaran 5-6 MWh/kapita pada 2020.

Pasokan listrik di negara-negara G20 juga sebagian besar masih bergantung pada pembangkit listrik energi fosil.

Berikut rincian tingkat konsumsi listrik per kapita warga negara G20 pada tahun 2020 yang dihimpun dari data International Energy Agency (IEA) dan beberapa sumber lain:

1. Kanada: 14,5 MWh/kapita
2. Amerika Serikat: 13 MWh/kapita
3. Korea Selatan: 11 MWh/kapita
4. Australia: 10,3 MWh/kapita
5. Arab Saudi: 8,5 MWh/kapita
6. Jepang: 8,2 MWh/kapita
7. Rusia: 7,5 MWh/kapita
8. Jerman: 6,8 MWh/kapita
9. Prancis: 6,7 MWh/kapita
10. Tiongkok: 5,3 MWh/kapita
11. Italia: 4,9 MWh/kapita
12. Inggris: 4,5 MWh/kapita
13. Turki: 3,3 MWh/kapita
14. Afrika Selatan: 3,2 MWh/kapita
15. Argentina: 2,6 MWh/kapita
16. Brasil: 2,5 MWh/kapita
17. Meksiko: 2,4 MWh/kapita
18. India: 1,2 MWh/kapita
19. Indonesia: 1,1 MWh/kapita

Uni Eropa sebagai organisasi supranasional anggota G20 tidak masuk ke dalam daftar, karena konsumsi listrik negara-negara anggotanya dicatat IEA secara terpisah.

Negara anggota Uni Eropa seperti Finlandia, Swedia, Irlandia, Austria, Slovakia, dan lain-lain umumnya memiliki tingkat konsumsi listrik di kisaran 5-14 MWh/kapita.

Adapun negara yang tercatat memiliki konsumsi listrik per kapita tertinggi pada 2020 adalah Islandia, yakni 51 MWh/kapita, diikuti Norwegia 23,2 MWh/kapita.

(Baca Juga: Emisi Karbon Global Meningkat pada 2021, Tertinggi Sepanjang Sejarah)