Laporan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan, penjualan sepeda motor domestik mencapai 588.269 unit pada November 2022 atau naik 9,42% (month-on-month/mom) dibandingkan dengan periode September 2022 sebanyak 537.587 unit.
Pencapaian tersebut juga meningkat sekitar 26,89% (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan penjualan Oktober 2021 yang jumlahnya mencapai 463.586 unit.
Meski demikian, ekspor sepeda motor justru menurun pada bulan lalu. Per November 2022 volume penjualan ekspornya mencapai 52.361 unit atau menyusut 30,52% (mom). Begitu pula jika dilihat secara tahunan, penjualannya turun 6,42% (yoy).
Secara total, penjualan sepeda motor domestik selama periode Januari-November 2022 mencapai 4.738.216 unit. Adapun, total volume ekspor sepeda motor dari Indonesia mencapai 696.189 unit pada periode sama.
Berdasarkan kategorinya, penjualan sepeda motor jenis scooter masih memberikan kontribusi tertinggi, baik dari penjualan domestik maupun ekspor pada November 2022. Penjualan scooter menyumbang 87,84% dari total penjualan domestik, serta menyumbang 68,32% dari total ekspor.
Kemudian, penjualan sepeda motor jenis underbone memberikan kontribusi 6,28% dari total penjualan domestik dan 10,72% dari total ekspor.
Sementara proporsi penjualan motor sport tercatat sebesar 5,88% dari total penjualan domestik dan 20,96% dari total ekspor.
(Baca: Penjualan Sepeda Motor Tembus 530 Ribu Unit pada Oktober 2022)