PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat, volume penumpang kereta api (KA) sepanjang kuartal I 2024 mencapai 11,38 juta orang, terdiri dari 9,77 juta penumpang KA Jarak Jauh dan 1,6 juta penumpang KA Lokal.
Secara kumulatif ada peningkatan 11% dibanding kuartal I tahun lalu yang total penumpangnya 10,25 juta orang.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyebut, peningkatan penumpang pada tiga bulan pertama 2024 ditunjang oleh pemberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) yang berlaku sejak Juni 2023.
Dalam Gapeka 2023, KAI mengoperasikan KA-KA baru seperti KA Argo Merbabu (Gambir–Semarang Tawang Bank Jateng PP), Argo Semeru (Gambir–Surabaya Gubeng PP), Pandalungan (Gambir–Jember PP), Manahan (Gambir–Solo Balapan PP), dan KA Lokal Banyubiru (Semarang Tawang Bank Jateng–Solo Balapan PP).
Selain itu, tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta juga ikut meningkat, dari 92,24% pada kuartal I 2023 menjadi 95,86% pada kuartal I 2024.
"Perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan termasuk perawatan sarana dan prasarana," kata Agus dalam siaran pers, Kamis (25/4/2024).
Pada kuartal pertama 2024 KAI juga meluncurkan tiga KA baru, yakni KA Papandayan (Gambir–Garut PP), KA Pangandaran (Gambir–Banjar PP), dan KA Malabar (Bandung–Malang PP) untuk keberangkatan pagi hari.
"Dengan upaya peningkatan kualitas secara kontinyu ini, kami berharap kereta api dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan," kata Agus.
(Baca: 20 Juta Orang Wara-Wiri Pakai Commuter Line Selama Masa Lebaran 2024)