Biro Arsip Kecelakaan Pesawat (Bureau of Aircraft Accidents Archives/B3A) melaporkan, terdapat 52 kecelakaan pesawat udara di Indonesia sejak 2011 hingga 2021 alias dalam satu dekade terakhir.
Tercatat, jumlah kecelakaan pesawat udara pada 2021 mencapai 5 kejadian. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya terdapat 1 kecelakaan.
Kecelakaan pesawat terbesar pada tahun lalu terjadi pada pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Banten hingga merenggut 62 korban jiwa pada 9 Januari 2021 lalu.
Dalam satu dekade terakhir, jumlah kecelakaan pesawat udara di tanah air cenderung fluktuatif. Kecelakaan terbanyak pada 2011 dan 2016 dengan masing-masing 9 kejadian.
Sementara, kecelakaan pesawat udara paling sedikit dalam satu dekade terakhir adalah pada 2019 dan 2020 dengan masing-masing 1 kejadian.
B3A mengatakan, kecelakaan pesawat udara terparah di Indonesia dalam satu dekade terakhir terjadi pada 29 Oktober 2018 lalu yang mengakibatkan 189 korban meninggal dunia. Kejadian itu menimpa pesawat Lion Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Semenjak 2011 hingga 2021, total kematian korban akibat kecelakaan pesawat udara di Indonesia mencapai 797 korban.
(Baca: Fatalitas Kecelakaan Pesawat Tertinggi Terjadi pada 1972)