Jumlah penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta cenderung berkurang, meski masih berfluktuasi sepanjang Juli 2021. Jumlah penumpang MRT secara harian yang paling tinggi pada 5 Juli 2021, yakni 8.126 orang.
Setelahnya, jumlah penumpang MRT Jakarta mulai mengalami tren penurunan. Bahkan, angkanya mencapai level terendah pada 20 Juli 2021, yakni 354 orang.
Secara keseluruhan, MRT Jakarta hanya memberangkatkan rata-rata 3.839 penumpang per hari sejak 3-28 Juli 2021. Total penumpang yang diangkut oleh moda transportasi tersebut sebesar 99.820 orang pada periode yang sama.
Turunnya jumlah penumpang bersamaan dengan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan level 4 sejak 3 Juli 2021. Kebijakan tersebut membatasi mobilitas masyarakat demi menekan lonjakan kasus virus corona Covid-19.
Penumpang yang memanfaatkan MRT Jakarta semakin rendah ketika pemerintah mewajibkan surat tanda registrasi pekerja (STRP) sebagai syarat perjalanan. Calon penumpang yang tak dapat menunjukkan surat tersebut tak diperkenankan memakai MRT Jakarta.
(baca: Imbas PPKM Darurat, Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Menurun)