Industri sepeda motor Tanah Air kembali menggeliat usai bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, volume penjualan sepeda motor domestik sepanjang Mei 2023 mencapai 529.771 unit.
Pencapaian tersebut meningkat 49,51% dibanding bulan sebelumnya (month-on-month/mom), serta melonjak 113,41% dibanding setahun lalu (year-on-year/yoy).
Peningkatan juga terjadi dalam perdagangan ekspor. Pada Mei 2023 volume ekspor sepeda motor dari Indonesia mencapai 55.743 unit, naik 35,29% secara bulanan (mom) dan meningkat 9,96% secara tahunan (yoy).
Penjualan sepeda motor jenis scooter masih memberikan kontribusi terbesar, baik dalam penjualan domestik maupun ekspor.
Penjualan scooter tercatat menyumbang 89,75% terhadap total penjualan domestik, serta 54,04% terhadap total ekspor pada Mei 2023.
Kemudian, sepeda motor jenis underbone berkontribusi 5,27% terhadap total penjualan domestik dan 21,06% terhadap total ekspor. Di sisi lain, motor sport berkontribusi 4,98% untuk domestik dan 24,9% untuk ekspor.
Secara kumulatif, penjualan sepeda motor domestik pada Januari-Mei 2023 mencapai 2.708.167 unit, meningkat sekitar 38,85% dibandingkan periode Januari-Mei tahun lalu (cummulative-to-cummulative/ctc).
Sementara, total ekspor sepeda motor RI pada Januari-Mei 2023 mencapai 218.802 unit, turun 20,41% (ctc).
(Baca: 10 Provinsi dengan Jumlah Motor Terbanyak Tahun 2022)