Dominasi pabrikan otomotif asal Jepang di Indonesia belum dapat ditembus oleh negara lainnya. Hingga akhir 2014, produksi mobil asal Negeri Matahari Terbit mencapai 98,9 persen atau sekitar 1,28 juta unit.
Produksi mobil asal Amerika Serikat di Indonesia hanya 0,66 persen atau sekitar 8.547 unit, mobil asal Korea Selatan 0,4 persen atau sekitar 5.144 unit, dan mobil asal Cina 0,04 persen atau 461 unit.
Produksi mobil nasional pada 2015 mengalami penurunan cukup tajam sebesar 15,4 persen menjadi 1.098.780 unit. Perlambatan ekonomi domestik, melemahnya nilai tukar rupiah, serta banyaknya pemutusan hubungan kerja sepanjang tahun lalu menurunkan daya beli masyarakat. Alhasil, permintaan mobil baru di Indonesia sepi.