Kemacetan sudah mejadi permasalahan sehari-hari yang kerap dialami oleh penduduk di kota-kota besar. Hal itu disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan serta belum ada transportasi publik yang memadai.
Menurut data skor Indeks Kemacetan Lalu Lintas yang dihitung Numbeo, kota Colombo, Sri Lanka, merupakan kota paling macet di Asia dengan perolehan skor 307,66 poin pada 2021.
Kota Delhi, India menempati urutan berikutnya sebagai kota termacet di Asia dengan skor 285,09 poin. Kemudian, kota Sharjah, Uni Emirat Arab 283,43 poin. Di urutan berikutnya skor indeks kemacetan di kota Kolkata, India dan Dhaka, Bangladesh masing-masing sebesar 275,27 poin dan 267,48 poin.
Selanjutnya, indeks Kemacetan Lalu Lintas di kota Manila, Filipina sebesar 258,1 poin dan kota Mumbai, India sebesar 255,22 poin. Sementara kota Jakarta menempati peringkat kedelapan kota termacet di Asia dengan skor 254,63 poin. Kota Tehran, Iran dan Bangalore, India masing-masing sebesar 253,44 poin dan 247,58 poin.
Indeks Kemacetan Lalu Lintas ini menghitung beberapa indikator seperti waktu yang dihabiskan selama di jalan, tingkat ketidakpuasan perjalanan, CO2 yang dihasilkan, dan ketidakefisienan yang terjadi selama kemacetan.
(Baca Selengkapnya: Bukan Jakarta, Ini Kota Paling Bikin Stres di Dunia Saat Berkendara)