Badan Pusat Statitisk (BPS) mencatat, persentase rumah tangga yang memiliki akses nyaman dengan jarak 0,5 kilometer ke transportasi umum di Yogyakarta hanya 34,33% pada 2020. Persentase tersebut menjadi yang terendah dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.
Posisi kedua ditempati oleh Kalimantan Barat dengan persentase sebesar 40,34%. Setelahnya ada Jawa Timur dan Papua dengan persentase masing-masing sebesar 43,38% dan 43,43%.
Persentase rumah tangga dengan akses nyaman ke transportasi umum di Riau sebesar 43,52%. Sementara, persentasenya di Lampung mencapai 44,72%.
Sulitnya mendapatkan akses yang nyaman ke transportasi umum akan berdampak kepada mobilitas masyarakat sehari-hari. Hal tersebut lantas bakal mengakibatkan meningkatnya ketergantungan penduduk ke penggunaan kendaraan pribadi.
Jika terus berlanjut, maka hal tersebut akan menimbulkan kemacetan lalu lintas, terutama di kota-kota besar. Selain itu, meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi dapat meningkatkan polusi udara yang mengancam kesehatan masyarakat.
(Baca: Laris Manis! Pengiriman Mobil Tesla Meningkat Tiap Tahun)