PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memprediksi, jumlah penumpang kapal selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 akan mencapai 598.276 orang.
Jumlah penumpang tersebut diproyeksikan naik 17% dibanding Nataru 2022/2023 yang sebanyak 431.008 orang.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani merinci, sebagian besar atau 40% dari total penumpang Pelni pada Nataru 2023/2024 akan berada di wilayah Indonesia Timur, lalu 35% di Indonesia Tengah, dan 25% di Indonesia Barat.
"Pada angkutan laut Nataru, Pelni membagi tiga fase yaitu pra-Natal (11-24 Desember 2023), fase Nataru (25-31 Desember 2023), dan fase pasca-Nataru (1-8 Januari 2024)," kata Tri Andayani saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (4/12/2023).
Andayani memperkirakan, keberangkatan kapal terpadat Nataru tahun ini berasal dari Makassar, Batam, Ambon, Jayapura, dan Tanjung Priok.
Kemudian kedatangan terpadat di Makassar, Ambon, Belawa, Surabaya, dan Batam.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelni meningkatkan frekuensi perjalanan pada 3 dari 12 kapal penumpang, serta menambah dua kapal perbantuan.
Pelni juga melakukan persiapan seperti ramp check, monitoring ketersediaan BBM, dan memastikan seluruh armada kapal dapat beroperasi saat peak season.
"Tidak ada kapal yang melaksanakan docking selama periode ini, serta seluruh kapal kami pastikan layak laut dan layak operasi," kata Andayani.
(Baca juga: Sambut Libur Nataru, DJKA Beri Tarif Promo LRT Jabodebek)