Go-Jek merupakan aplikasi transportasi online yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Ini berdasarkan dari hasil survei DailySocial.Id yang menunjukkan bahwa sebanyak 85,22% responden telah menggunakan layanan transportasi yang didirikan oleh Nadiem Makarim. Sementara responden yang menggunakan Grab hanya 66,24% dan Uber sekitar 50%. Survei ini menghitung suara apabila responden pernah menggunakan layanan transportasi berbasis internet tersebut.
Saat ini, aplikasi transportasi online tersebut tidak hanya menyediakan jasa layanan transportasi semata, tapi juga menawarkan jasa lainnya. Go-Jek contohnya, menyediakan layanan kurir barang dengan nama Go-Send, layanan pesan-antar makanan (Go-Food), hingga layanan bersih-bersih rumah (Go-Clean). Grab juga menyediakan layanan serupa dengan nama GrabExpress dan GrabFood. Sedangkan Uber merupakan satu-satunya aplikasi yang murni hanya menyediakan layanan transportasi daring.
Layanan transportasi online banyak digunakan sebagai pilihan moda transportasi umum karena harganya yang tetap (fixed price) apabila dibandingkan dengan ojek pangkalan maupun taksi konvensional. Selain itu, aplikasi tersebut juga menawarkan kemudahan bagi konsumen untuk dijemput ke lokasi di mana penumpang berada, serta memiliki waktu tempuh yang relatif cepat dibanding menggunakan bus umum atau taksi konvensional.