Laporan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan mencatat, ada 439 unit stasiun pengisian kendaraan listrik alias charging station di Indonesia hingga 15 Desember 2022. Infrastruktur tersebut tersebar di 328 lokasi publik.
Berdasarkan wilayahnya, jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia paling banyak berada di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara dengan total mencapai 136 unit. Bali merupakan provinsi terbanyak yang memiliki jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik di wilayah ini dengan total 98 unit stasiun.
Kemudian, DKI Jakarta menempati urutan kedua dengan jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik sebanyak 118 unit. Jika dilihat berdasarkan provinsi, DKI Jakarta memiliki stasiun pengisian kendaraan listrik terbanyak di Indonesia.
Selanjutnya, Jawa Barat menempati urutan ketiga dengan total 50 unit stasiun pengisian kendaraan listrik. Diikuti oleh wilayah Sumatera sebanyak 45 unit, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua sebanyak 35 unit, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta 30 unit, dan Banten 25 unit stasiun pengisian kendaraan listrik.
Berikut sebaran stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia hingga 15 Desember 2022:
Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara
Total Lokasi: 65 lokasi
Total unit: 136 unit
- PLN UID Jatim (1 lokasi – 1 Unit)
- PLN UP3-UP3 di Jatim (4 lokasi – 4 Unit)
- PJB SURABAYA (1 lokasi – 1 unit)
- IP BALI (1 lokasi – 1 unit)
- PLN UID Bali (22 lokasi – 90 Unit)
- PLN-Jasa Marga Bali (1 lokasi – 2 unit)
- PLN UIW NTB (6 lokasi – 6 unit)
- PLN UIW NTT Labuan Bajo (2 lokasi – 2unit)
- Mitsubishi Bali (2 lokasi – 2 unit)
- Hyundai Jatim (20 lokasi – 20 unit)
- Hyundai Bali-Nusra (3 lokasi – 3 unit)
- Ruas Tol Jakarta-Surabaya (2 lokasi – 4 unit)
DKI Jakarta
Total Lokasi: 92 lokasi
Total unit: 118 unit
- Kantor Ditjen Gatrik (1 lokasi – 4 unit)
- PLN Kantor Pusat (2 lokasi - 2 Unit)
- PLN UID Jaya (20 lokasi – 23 Unit)
- BPPT & Pertamina (6 lokasi – 8 unit)
- Blue Bird (1 lokasi – 15 unit)
- Shell Indonesia (3 lokasi – 3 unit)
- Mitsubishi (12 lokasi – 13 unit)
- Hyundai (32 lokasi – 32 unit)
- Hyundai-Kemenhub (1 lokasi – 3 unit)
- Nissan-PLN (2 lokasi – 2 unit)
- Mercedes-Benz (1 lokasi – 1 unit)
- BMW (2 lokasi – 2 unit)
- Medco (1 lokasi – 1 unit)
- Starvo (5 lokasi – 6 unit)
- EVCuzz (3 lokasi – 3 unit)
Jawa Barat
Total Lokasi: 48 lokasi
Total unit: 50 unit
- PLN UID Jabar (3 lokasi – 4 Unit)
- BPPT/LEN (1 lokasi – 1 unit)
- Ruas Tol Jakarta-Surabaya (3 lokasi – 4 unit)
- Hyundai (40 lokasi – 40 unit)
- EVCuzz (1 lokasi – 1 unit)
Sumatera
Total Lokasi: 43 lokasi
Total unit: 45 unit
- GOR Jakabaring (1 lokasi – 1 unit)
- PLN Sumatera (26 lokasi – 28 unit)
- Hyundai Sumatera (14 lokasi – 14 unit)
- Rest Area Lampung Km 49A (1 lokasi – 1 unit)
- Rest Area Bakauheni – Terbanggi
- Kayu Agung Km 20B (1 Lokasi – 1 Unit)
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua
Total Lokasi: 32 lokasi
Total unit: 35 unit
- PLN Sulawesi (10 lokasi – 13 Unit)
- PLN Kalimantan (8 lokasi – 8 Unit)
- PLN Maluku (1 lokasi – 1 unit)
- PLN Papua (1 lokasi – 1 unit)
- Hyundai (12 lokasi – 12 unit)
Jawa Tengah & DIY
Total Lokasi: 26 lokasi
Total unit: 30 unit
- PLN UID Jateng-DIY (5 lokasi – 7 Unit)
- Ruas Tol Jakarta-Surabaya (4 lokasi – 6 unit)
- Hyundai (17 lokasi – 17 unit)
Banten
Total Lokasi: 22 lokasi
Total unit: 25 unit
- PLN UID Banten (6 lokasi – 9 Unit)
- BPPT (1 lokasi – 1 unit)
- Angkasa Pura II (1 lokasi – 1 unit)
- Mitsubishi (2 lokasi – 2 unit)
- Hyundai (8 lokasi – 8 unit)
- EVCuzz (4 lokasi – 4 unit)
(Baca: Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Tembus 10 Ribu Unit pada 2022)