Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang kereta api di Indonesia pada Mei 2024 mencapai 35,15 juta orang.
Angka ini mencakup penumpang kereta di Pulau Jawa dan Sumatra, termasuk kereta bandara.
Jumlah penumpang kereta nasional pada Mei 2024 naik 0,89% dibanding April 2024 (month-to-month/mtm).
Mayoritas penumpang pada Mei 2024 berasal dari pengguna kereta commuter Jabodetabek, yakni 27,1 juta orang atau 77% dari total penumpang kereta nasional. Jumlahnya naik 5,93% (mtm).
Sementara jumlah penumpang kereta di Pulau Jawa non-Jabodetabek turun 13,78% (mtm) menjadi 6,9 juta orang, di Pulau Sumatra turun 7,83% (mtm) menjadi 538 ribu orang, dan kereta bandara turun 6,77% (mtm) menjadi 649 ribu orang.
Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta nasional periode Januari-Mei 2024 mencapai 168,8 juta orang, meningkat 15,89% dibanding periode sama tahun lalu (cumulative-to-cumulative/c-t-c).
Peningkatan kumulatif terjadi di wilayah Jabodetabek sebesar 15,62% (ctc), Jawa non-Jabodetabek 15,57% (ctc), dan kereta bandara 73,88% (ctc). Sementara jumlah penumpang di Sumatra turun 11,06% (ctc).
(Baca: Libur Idul Adha, Volume Penumpang Kereta Api Melonjak 27%)