Jumlah Penumpang Kereta di Indonesia Bertambah pada Juni 2025

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang kereta api di Indonesia mencapai 45,61 juta orang pada Juni 2025.

Angka tersebut mencakup penumpang kereta di Pulau Jawa dan non-Jawa (Sumatra dan Sulawesi), termasuk kereta bandara, MRT, LRT, dan kereta cepat Whoosh.

Jumlah penumpang kereta nasional pada Juni 2025 naik 1,17% dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), dan menjadi pencapaian tertinggi sejak awal tahun.

Berikut rincian jumlah dan pertumbuhan penumpang kereta di Indonesia pada Juni 2025 per segmen:

• Kereta commuter Jabodetabek: 28,2 juta penumpang, turun 1,25% (mtm)
• Kereta di Pulau Jawa non-Jabodetabek: 9 juta penumpang, naik 9,88% (mtm)
• Kereta di wilayah non-Jawa: 655 ribu penumpang, naik 3,23% (mtm) 
• Kereta bandara: 773,3 ribu penumpang, naik 1,20% (mtm)
• Kereta MRT: 3,6 juta penumpang, turun 0,64% (mtm)
• Kereta LRT: 2,81 juta penumpang, naik 1,59% (mtm)
• Kereta cepat Whoosh: 555 ribu penumpang, naik 4,90% (mtm)

Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api di Indonesia sepanjang Januari-Juni 2025 mencapai 261,81 juta orang. Volumenya tumbuh 9,27% dari periode sama tahun lalu (cumulative-to-cumulative/ctc). Kenaikan terjadi pada seluruh lini kereta api.

(Baca: 10 Rute Kereta Indonesia Favorit Turis Asing Semester I 2025)