Menurut laporan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), volume penjualan sepeda motor di pasar domestik mencapai 544.392 unit pada Oktober 2024.
Angkanya naik 2,96% dibanding September 2024 (month-to-month/mtm) yang sebanyak 528.715 unit.
Sejalan dengan itu, ekspor sepeda motor dari Indonesia juga tumbuh 11,87% (mtm) menjadi 58.112 unit.
Tercatat, sepeda motor jenis scooter masih mendominasi penjualan domestik maupun ekspor.
Penjualan scooter menyumbang 90,20% terhadap total penjualan motor domestik, dan 48,96% terhadap total ekspor.
Kemudian penjualan sepeda motor tipe sport menyumbang 4,38% secara domestik dan 25,85% terhadap ekspor.
Lalu motor underbone berkontribusi 5,41% secara domestik dan 25,19% terhadap ekspor.
Secara kumulatif, penjualan sepeda motor domestik pada Januari-Oktober 2024 mencapai 5,41 juta unit, naik 3,41% (cumulative-to-cumulative/ctc) dibanding Januari-Oktober 2023.
Sementara ekspor sepeda motor Januari-Oktober 2024 naik 8,83% (ctc) menjadi 458.101 unit.
(Baca: Indonesia Rajai Penjualan Sepeda Motor di ASEAN sampai Agustus 2024)