Banyak Orang Ingin Beli Kendaraan Listrik karena Isu Lingkungan

Transportasi & Logistik

Lite

Vika Azkiya Dihni 22/03/2022 18:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Ragam Alasan Responden dalam Membeli Kendaraan Listrik (Januari 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Banyak Orang Ingin Beli Kendaraan Listrik karena Isu Lingkungan

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Ragam Alasan Responden dalam Membeli Kendaraan Listrik (Januari 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut hasil survei Populix, sampai Januari 2022 ada sekitar 29% responden yang berencana membeli motor listrik. Ada juga 31% responden yang berencana membeli mobil listrik dalam lima tahun mendatang.

Survei ini dilakukan selama periode 3-9 Januari 2022 kepada 1.002 warga Indonesia, terdiri dari 523 laki-laki dan 479 perempuan, dengan rentang usia 18 hingga 55 tahun.

Adapun alasan utama yang mendorong para responden untuk membeli dan menggunakan kendaraan listrik adalah isu lingkungan.

Sebanyak 77% responden berminat menggunakan kendaraan listrik karena ramah lingkungan, dan 40% responden demi mewujudkan nol emisi karbon atau zero emission.

Sebanyak 36% responden memilih kendaraan listrik karena kenaikan harga BBM, dan 31% karena hemat biaya perawatan.

Ada juga 29% responden yang ingin memakai kendaraan listrik karena baterainya dinilai awet dan tahan lama, 22% karena biaya perjalanan lebih hemat, 17% responden karena ingin memanfaatkan stasiun pengisian kendaraan listrik, dan 13% responden lainnya karena ingin mengikuti tren.

Mayoritas responden juga meyakini bahwa kendaraan listrik akan semakin ramah lingkungan, menjadi kendaraan masa depan, dan dapat mengurangi permintaan terhadap bahan bakar minyak.

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Blitar pada 2023

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Samosir (20 Oktober 2024)

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Seram Bagian Barat (20 Oktober 2024)

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kota Bekasi (20 Oktober 2024)

Polusi Udara Senin Pagi (21/10): Jawa Barat Terparah, Bagaimana Daerah Lain?

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Bombana (20 Oktober 2024)

Data Stories Terkini

Info Gempa Selasa, 22 Oktober 2024 di Tanggamus 3,6 M, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 22/10/2024, 1:12 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Selasa, 22 Oktober 2024) Demografi 22/10/2024, 0:40 WIB

Prakiraan Cuaca di Manado 21-30 Okt/24 Demografi 21/10/2024, 22:36 WIB

Prakiraan Cuaca di Manokwari 21-30 Okt/24 Demografi 21/10/2024, 21:36 WIB

IHSG Ditutup Menguat Setelah Terbentuk Kabinet Baru (Senin, 21 Oktober 2024) Pasar 21/10/2024, 19:10 WIB

Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Gorontalo Bulan September Naik 1,24% Ekonomi & Makro 21/10/2024, 18:59 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Banyak Orang Ingin Beli Kendaraan Listrik karena Isu Lingkungan

Banyak Orang Ingin Beli Kendaraan Listrik karena Isu Lingkungan

Tags

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Blitar pada 2023

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Samosir (20 Oktober 2024)

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Seram Bagian Barat (20 Oktober 2024)

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kota Bekasi (20 Oktober 2024)

Polusi Udara Senin Pagi (21/10): Jawa Barat Terparah, Bagaimana Daerah Lain?

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Bombana (20 Oktober 2024)

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,26 per Barel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 573,1 Bushel (Senin, 21 Oktober 2024)

Banyak Orang Ingin Beli Kendaraan Listrik karena Isu Lingkungan

Banyak Orang Ingin Beli Kendaraan Listrik karena Isu Lingkungan

Tags

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Blitar pada 2023

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Samosir (20 Oktober 2024)

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Seram Bagian Barat (20 Oktober 2024)

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kota Bekasi (20 Oktober 2024)

Polusi Udara Senin Pagi (21/10): Jawa Barat Terparah, Bagaimana Daerah Lain?

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Bombana (20 Oktober 2024)

Data Stories Terkini

Topik Trending

erupsi

bencana hidrometeorologi

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,26 per Barel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 573,1 Bushel (Senin, 21 Oktober 2024)