Pendanaan e-commerce di skala global kembali meningkat pada kuartal III 2022, setelah mengalami penurunan tajam sejak awal tahun.
Menurut laporan CB Insights, pada kuartal III tahun ini nilai pendanaan e-commerce global mencapai US$4,6 miliar, naik 10% dibanding kuartal sebelumnya (quarter-on-quarter/qoq).
E-commerce menjadi satu-satunya sektor yang pendanaannya naik di tengah tren pendanaan startup global yang terus melemah.
"Di kuartal ketiga tahun ini, kesepakatan pendanaan terbesar di sektor e-commerce masuk ke perusahaan brand agregator, marketplace enablement technology, dan lokapasar dengan spesialisasi produk (specialty marketplace)," kata CB Insights.
Pada kuartal III 2022 perusahaan e-commerce yang meraih pendanaan terbesar adalah Klarna yang berlokasi di Swedia.
Dalam daftar 10 e-commerce peraih pendanaan terbesar global, ada juga satu perusahaan yang berkantor pusat di Indonesia, yakni Jet Commerce.
Jet Commerce merupakan penyedia layanan business-to-business (B2B) asal Tiongkok. Kemudian sejak 2017 perusahaan ini beroperasi di Indonesia dengan menawarkan layanan pendukung penjualan daring (e-commerce enabler) bagi perusahaan pemilik brand seperti Oppo, Realme, Mito, Bosch, dan lain-lainnya.
Layanan Jet Commerce meliputi produksi konten, optimalisasi website, pemasaran, hingga layanan konsumen dan pengiriman produk untuk penjualan online.
Pada kuartal III 2022 Jet Commerce meraih pendanaan senilai US$60 juta dari investor asal Singapura dan Tiongkok, seperti Hidden Hill Capital, Jinqiu Fund, Zhejiang Silk Road Fund, ATM Capital, dan Huiyou Capital.
Dengan demikian, Jet Commerce masuk ke peringkat 10 perusahaan e-commerce peraih pendanaan terbesar global per kuartal III tahun ini.
(Baca: Pendanaan Usaha Fintech Global Makin Berkurang pada Kuartal III 2022)