Konsumen Beralih Beli Produk Non-Makanan di E-Commerce saat Pandemi Covid-19

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Andrea Lidwina 08/10/2020 07:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Sebanyak 73% responden membeli produk non-makanan di toko fisiknya sebelum pandemi Covid-19. Namun, sebagian besar dari proporsi tersebut mengubah kebiasaannya pasca penyebaran virus meluas.

Pembelian Produk Non-Makanan Sebelum & Setelah Pandemi Covid-19

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Konsumen Beralih Beli Produk Non-Makanan di E-Commerce saat Pandemi Covid-19”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pembelian Produk Non-Makanan Sebelum & Setelah Pandemi Covid-19

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Sebanyak 73% responden membeli produk non-makanan, seperti pakaian, sepatu, kecantikan, furnitur, dan barang elektronik, di toko fisiknya sebelum pandemi Covid-19. Namun, sebagian besar dari proporsi tersebut mengubah kebiasaannya pasca penyebaran virus meluas.

Semakin banyak responden yang membeli produk non-makanan di e-commerce, yakni dari 24% menjadi 66%. Mereka juga lebih sering berbelanja di situs perusahaan (6%) dan media sosial (3%). Minat terhadap bisnis lokal pun meningkat.

(Baca: Masyarakat Lebih Sering Memasak di Rumah sejak Pandemi Covid-19)

Survei yang dilakukan Bank DBS ini melibatkan 545 responden di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Survei dilakukan secara daring pada 18 Juni – 3 Juli 2020.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi