Startup pesan-antar bahan makanan segar seperti Tanihub dan SayurBox melakukan efisiensi bisnis pada tahun ini.
Mulai Maret 2022 Tanihub menutup layanan business-to-consumer (B2C) dan beralih ke business-to-business (B2B), sedangkan SayurBox menutup toko offline pada Juni 2022.
Hal ini terjadi seiring dengan pelonggaran pembatasan mobilitas yang membuat aktivitas belanja ke pasar kembali meningkat.
Terlebih, menurut survei JakPat pada semester I 2022, kebanyakan warga Indonesia tampaknya lebih suka belanja bahan makanan lewat toko fisik ketimbang e-commerce.
Survei tersebut menunjukkan 85% responden memilih toko fisik untuk belanja produk bahan makanan segar dan kebutuhan sehari-hari. Sedangkan yang belanja produk ini lewat e-commerce hanya 33%.
Adapun e-commerce lebih digemari untuk berbelanja produk fesyen, di mana 58% responden lebih memilih toko online dan hanya 29% memilih toko fisik.
Pembelian gawai dan perlengkapan elektronik lain juga lebih condong ke toko online, seperti terlihat pada grafik.
Survei ini dilakukan JakPat terhadap 1.420 responden di Indonesia yang melakukan belanja online selama semester I 2022.
Sebanyak 50% responden berasal dari kelompok usia Milenial, 36% dari kelompok Gen Z, dan 15% dari kelompok Gen X. Adapun sebanyak 41% responden berada di luar Pulau Jawa, 35% di Pulau Jawa, dan 24% di Jakarta dan sekitarnya.
Sampel dipilih menggunakan metode probability sampling, dengan margin of error survei di bawah 3%.
(Baca: Seberapa Sering Warga Indonesia Belanja Online?)