Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mengalokasikan dana untuk pengadaan lahan proyek strategis nasional (PSN) sebesar Rp159,89 triliun dalam periode 2017-2023.
Dari jumlah tersebut, realisasinya baru sekitar 77,47% atau senilai Rp123,87 triliun selama 2017-2023. Sedangkan realisasi pada 2023 mencapai Rp18,2 triliun.
"Di mana ini pendanannya tersebar untuk 117 PSN, dari 117 PSN itu ada 8 sektor," kata Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto dalam konferensi persnya secara virtual, Selasa (23/1/2024).
Dana pembebasan lahan PSN tersebut paling banyak digelontorkan untuk sektor jalan tol, sebesar Rp104,27 triliun untuk 53 PSN.
Berikutnya, terdapat pembebasan lahan di 38 PSN bendungan senilai Rp13,33 triliun. Diikuti 10 PSN di sektor jalur kereta api sebesar Rp3,25 triliun dan 8 PSN Ibu Kota Negara (IKN) dengan Rp1,42 triliun.
Adapun realisasi pembebasan lahan untuk pembangunan IKN baru disalurkan pada 2023.
Sisanya, digunakan untuk pembebasan lahan 5 PSN irigasi sebesar Rp622 miliar, 1 PSN air baku Rp77 miliar, 1 PSN pelabuhan Rp800 miliar, dan 1 PSN Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) senilai RO85 miliar.
Adapun untuk 2024, LMAN menyiapkan dana untuk pembebasan lahan PSN sebesar Rp18 triliun.
"Target ini tidak boleh dicapai, tapi untuk dilampaui. Ini menandakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur," kata Rustanto.
(Baca juga: Proyek Strategis Nasional Picu 115 Konflik Agraria sampai 2023)