Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun telah berdampak ke industri berbasis digital startup di Asia. Sektor bisnis yang paling terkena dampak adalah adalah perjalanan (3,8 poin), perumahan (3,3 poin), media (3,2 poin), serta marketplace dan platform (3,2 poin).
Sebuah agensi perjalanan yang berada di Singapura diketahui telah merugi US$ 20 juta atau Rp 314 miliar karena pembatalan pesanan. Akibatnya, agensi itu harus memutus kontrak dengan mitra-mitra hotelnya, sebab tak ada pemasukan untuk sementara waktu.
Tech in Asia melakukan survei dengan skala 1-5 poin, di mana semakin tinggi poinnya maka industri tersebut makin merugi. Survei tersebut dilakukan terhadap lebih dari 140 pelaku industri profesional beserta para pendiri startup di Asia.