Berdasarkan hasil survei Populix, dari 1.096 orang pekerja, pelajar, wiraswasta, hingga ibu rumah tangga di Indonesia, 95% atau 1.036 orang di antaranya memilih untuk membeli ponsel baru ketimbang ponsel bekas.
Dari responden yang memilih untuk membeli ponsel baru tersebut, mayoritas atau 61% beralasan karena ponsel lama miliknya rusak atau tidak dapat digunakan lagi.
Ada pula 59% responden yang memilih untuk membeli ponsel baru karena kualitas ponsel terjamin.
Selanjutnya, 40% responden membeli ponsel baru karena ponsel lebih tahan lama ketimbang membeli ponsel bekas.
Selain itu, sebanyak 22% responden membeli ponsel baru karena garansi pembelian tersedia. Sisanya, ada 11% responden yang beralasan membeli ponsel baru untuk mengikuti tren.
Survei tersebut juga menunjukkan, responden lebih banyak yang memilih untuk membeli ponsel baru di toko offline (77%) ketimbang toko online (23%). Alasan teratas yaitu lebih aman dan terpercaya jika membeli langsung di toko.
Populix melakukan survei tersebut secara online pada 9-14 Agustus 2023. Dari 1.036 responden, proporsinya tercatat seimbang yaitu perempuan dan laki-laki masing-masing 50%.
Mayoritas responden berada di Pulau Jawa (45%), diikuti Pulau Sumatra (5%), sedangkan pulau-pulau lainnya (50%). Responden berasal dari kelompok usia 17-55 tahun, didominasi oleh kelompok usia 17-15 tahun (57%), dan usia 26-35 tahun (28%).
(Baca: Ini Hal yang Disorot Konsumen Indonesia dalam Memilih Smartphone)