Ini Saluran Promosi Emas Digital yang Banyak Diakses Warga RI

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Nabilah Muhamad 23/05/2025 17:31 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut survei Snapcart, mayoritas responden Indonesia pertama kali mengetahui emas digital dari iklan online dan media sosial.

Sumber Informasi tentang Emas Digital yang Pertama Kali Diakses Responden (Mei 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Ini Saluran Promosi Emas Digital yang Banyak Diakses Warga RI”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Sumber Informasi tentang Emas Digital yang Pertama Kali Diakses Responden (Mei 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut survei Snapcart, masyarakat Indonesia terpapar informasi terkait emas digital dari beragam sumber.

Mayoritas responden pertama kali mengetahui emas digital dari iklan online (31%) dan konten media sosial (30%).

"Platform-platform ini efektif dalam menjangkau demografi yang lebih muda, yang menghabiskan banyak waktu secara online," tulis Snapcart dalam laporan Digital vs Physical Gold.

Ada pula yang pertama kali mengetahui emas digital dari teman atau keluarga (22%), forum investasi (7%), tempat kerja (2%), dan iklan offline (1%).

(Baca: Di Mana Tempat Favorit Warga RI untuk Jual dan Beli Emas?)

Survei ini juga menemukan, ada 38% responden yang sudah berinvestasi melalui emas digital.

Dari kelompok responden ini, mayoritas memilih instrumen tersebut karena investasinya bisa dimulai dari jumlah kecil (36%).

Kemudian ada yang berinvestasi emas digital karena fleksibilitas transaksi (30%), kecepatan proses transaksi (16%), dan tidak perlu penyimpanan fisik (8%).

Snapcart melakukan survei ini secara online pada Mei 2025 terhadap 1.212 responden yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

(Baca: Ketidakpastian Meningkat, Bank Dunia Dongkrak Proyeksi Harga Emas 2025)

Editor : Adi Ahdiat