Menurut bahan pemaparan ekonom senior, Wijayanto Samirin, nilai investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) Indonesia tertinggal jauh dari Vietnam.
Wijayanto membandingkan nilai FDI kedua negara itu pada 2010 dan 2023. Pada 2010, nilai FDI Indonesia sebesar US$15,3 miliar, menyumbang 2% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Pada tahun yang sama, nilai FDI Vietnam tidak berbeda signifikan, yakni sebesar US$18,3 miliar. Namun kontribusi FDI Vietnam bisa mencapai 12,4% terhadap PDB.
Sementara pada 2023, nilai FDI berjarak cukup jauh. Indonesia mencatatkan sebesar US$21,6 miliar (1,6% PDB) dan Vietnam naik hingga US$39,4 miliar (9,1% PDB).
Meminjam survei JBIC, Wijayanto menyebut investor Jepang pada 2024 lebih memilih India, Vietnam, dan Amerika Serikat sebagai destinasi investasi tiga teratas. Sementara Indonesia menempati urutan keempat.
"Padahal pada 2013, Indonesia adalah tujuan utama Jepang," demikian bunyi paparan Wijayanto dalam pleno ketiga Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
(Baca juga: Indonesia, Negara Tujuan Investasi Asing Nomor 2 di ASEAN)