Ojek Online, Alokasi Pembayaran Digital Terbesar bagi Milenial dan Gen Z

Teknologi & Telekomunikasi

Lite

Dwi Hadya Jayani 17/01/2020 09:28 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Tujuan Penggunaan Digital Payment oleh Milenial dan Gen Z

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ojek Online, Alokasi Pembayaran Digital Terbesar bagi Milenial dan Gen Z

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tujuan Penggunaan Digital Payment oleh Milenial dan Gen Z

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pembayaran digital terbesar bagi milenial dan gen z dialokasikan untuk ojek online sebesar 78,3%. Sisanya, digunakan untuk pulsa handphone (28,2%), listrik (11,7%), tiket pesawat/kereta (6,3%), karcis bioskop (6%), dan internet/tv kabel (4%). Hal ini menunjukkan, milenial dan gen z semakin menjauhi transaksi tunai.

Riset Alvara menunjukkan bahwa 19,5% masyarakat Indonesia telah menggunakan pembayaran digital. Hal ini menunjukkan 2 dari 10 masyarakat Indonesia menggunakan pembayaran digital untuk alat pembayaran. Tingkat penetrasi tertinggi terdapat di milenial sebesar 23,8% dan gen z sebesar 20,6%. Sementara gen x hanya 12,8%.

(Baca: Survei Alvara: Gojek Jadi Ojek Online Favorit Milenial)

Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka yang melibatkan 1.800 responden berusia 14-55 tahun. Komposisi sampel sesuai dengan demografi penduduk Indonesia. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan rumah tangga sebagai unit terkecil.

Margin of error dalam penelitian ini sebesar 1,8% pada selang kepercayaan 95%. Penelitian ini diselenggarakan pada 12-31 Agustus 2019.

Editor : Safrezi Fitra