Dompet digital atau e-wallet merupakan metode yang paling banyak digunakan konsumen Indonesia untuk belanja online.
Hal ini terlihat dari laporan hasil urvei kolaborasi Kredivo dengan Katadata Insight Center (KIC) yang bertajuk Laporan Perilaku Pengguna PayLater Indonesia 2024.
Menurut survei tersebut, pada 2024 sebanyak 74,1% responden menggunakan e-wallet untuk berbelanja daring. Proporsinya naik cukup signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya 62,9%.
Kemudian paylater ada di urutan kedua yang digunakan oleh 70,5% responden. Metode pembayaran ini juga naik dari tahun sebelumnya yang masih 69,4%.
Meski alat pembayaran digital sudah beragam, masih ada 51,1% responden yang menggunakan metode pembayaran tunai atau cash on delivery (COD) saat belanja online.
Ada pula responden yang menggunakan transfer bank atau virtual account (47,6%), via Alfamart atau Indomaret (18%), kartu debit (17,2%), kartu kredit (9,5%), dan metode pembayaran lainnya (0,2%).
Survei Kredivo dan KIC ini melibatkan total 6.815 responden berusia 18 tahun ke atas yang tersebar di seluruh Indonesia. Pengambilan data dilakukan pada Maret-April 2024 secara online.
(Baca: 23% Warga RI Belum Pernah Pakai Paylater, Apa Alasannya?)