Kehadiran berbagai jenis aplikasi belanja online semakin menjamur dalam beberapa tahun terakhir. Selain semakin canggih, aplikasi belanja online pun menawarkan kemudahan untuk konsumen, mulai pembayaran secara non-tunai (cashless) hingga opsi pengiriman barang yang lebih cepat.
Lantas, apa saja aplikasi belanja online yang paling populer sepanjang 2022?
Berdasarkan data perusahaan riset aplikasi Apptopia, SHEIN merupakan aplikasi belanja online yang paling banyak diunduh pada 2022. Aplikasi asal Tiongkok itu telah diunduh sebanyak 229 juta kali sepanjang tahun lalu.
"Untuk pertama kalinya, SHEIN menjadi aplikasi belanja yang paling banyak diunduh tahun ini (2022). (Aplikasi) itu berada di peringkat ke-4 pada 2020 dan ke-2 pada 2021," demikian dilansir dari laman Apptopia.com.
SHEIN merupakan aplikasi belanja yang menjual beragam produk fesyen, kecantikan, dan gaya hidup. Platform e-commerce ini dikenal menjual ragam produk dengan harga terjangkau.
Selanjutnya, ada aplikasi belanja online asal India, Meesho, yang menempati urutan kedua paling banyak diunduh secara global. Aplikasi ini telah diunduh sebanyak 210 juta kali sepanjang 2022.
Adapun Shopee menempati urutan ketiga aplikasi belanja online paling banyak diunduh secara global pada 2022 yaitu sebanyak 203 juta kali. Ada pula aplikasi belanja online lainnya, seperti Amazon, Alibaba, dan Lazada.
Berikut adalah 10 aplikasi belanja online yang paling banyak diunduh secara global pada 2022:
- SHEIN: 229 juta kali unduhan
- Meesho: 210 juta kali unduhan
- Shopee: 203 juta kali unduhan
- Amazon: 195 juta kali unduhan
- Shopsy: 141 juta kali unduhan
- Flipkart: 115 juta kali unduhan
- Pinduoduo: 79 juta kali unduhan
- com: 66 juta kali unduhan
- Lazada: 64 juta kali unduhan
- Mercado Libre: 58 juta kali unduhan
Apptopia menghitung jumlah unduhan aplikasi sepanjang 1 Januari-20 Desember 2022 di iOS maupun Android. Namun, khusus di Tiongkok, Apptopia hanya menghitung jumlah unduhan di iOS.
Perusahaan riset itu juga menetapkan hitungan unduhan berdasarkan pada unduhan setiap satu pengguna. Artinya, pengguna yang melakukan uninstall aplikasi kemudian mengunduhnya lagi, tak masuk dalam perhitungan.
(Baca: Tren Pengunjung E-Commerce Semester I 2023, Shopee Kokoh di Puncak)