Berdasarkan laporan firma riset Counterpoint Research, penjualan smartphone global pada kuartal III 2023 turun 8% dari periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Penurunan ini juga kompak terjadi di seluruh vendor smartphone.
"Volume penjualan turun secara tahunan, sebagian besar disebabkan oleh pemulihan permintaan konsumen yang lebih lambat dari yang diharapkan," tulis Counterpoint Research dalam laporannya.
Meskipun begitu, Samsung masih memimpin penjualan. Tercatat, pabrikan asal Korea Selatan itu menguasai 20% dari total penjualan smartphone global pada kuartal III 2023. Capaian ini turun 13% dibanding kuartal III tahun lalu.
Menurut Counterpoint, generasi baru smartphone lipat Samsung, yaitu Flip 5, terjual hampir dua kali lipat lebih banyak dibanding seri sebelumnya. Sedangkan model Samsung A-Series masih merajai pasar smartphone di kelas menengah.
Lalu sang rival, Apple, berada di urutan kedua dengan pangsa penjualan smartphone global 16% atau melemah 9% dari kuartal III 2022.
Adapun pasar Apple pada kuartal IV 2023 diprediksi tumbuh positif, seiring dengan penjualan iPhone 15 yang semakin meluas ke berbagai wilayah dan momen belanja akhir tahun.
Berikutnya, ada Xiaomi dengan pangsa penjualan smartphone global 12% atau anjlok 15% dari periode sama tahun lalu.
Kemudian smartphone pabrikan Oppo meraih pangsa 10% dan Vivo 8%. Kedua merek tersebut mencatatkan penurunan penjualan masing-masing 10% dan 14% secara tahunan.
Menurut Counterpoint, tiga merek asal Tiongkok itu berupaya memperkuat posisi masing-masing-masing di pasar utama mereka, yaitu Tiongkok dan India, sembari menunda ekspansinya ke pasar lain.
(Baca juga: iPhone 15 Resmi Dijual di Indonesia, Ini Daftar Harganya)