Pemerintah membatasi akses terhadap media sosial untuk mencegah penyebaran hoaks terkait dengan kerusuhan 22 Mei 2019. Salah satu yang dibatasi adalah aplikasi pengirim pesan WhatsApp. Berdasarkan data dari survei Hootsuite Januari 2019, WhatsApp menjadi salah satu media sosial paling aktif digunakan oleh masyarakat Indonesia dengan penetrasi mencapai 83%. Artinya sebanyak 83% pengguna internet atau sekitar 124 juta pengguna tercatat menggunakan WhatsApp pada gadget mereka.
WhatsApp menempati urutan kedua untuk media sosial paling aktif di Indonesia. Sedangkan posisi pertama ditempati Youtube dengan penetrasi sebesar 86%. Posisi tertinggi selanjutnya untuk media jejaring sosial diisi oleh Facebook (81%), Instagram (80%), dan Twitter (52%). Sementara untuk aplikasi pengirim pesan selain WhatsApp, disusul oleh Line (59%), FB Messenger (47%), BBM (38%), Skype (28%), dan WeChat (28%).
Dalam survei ini, pengguna internet dan juga media sosial di Indonesia mencapai 150 juta orang atau 56% dari total populasi penduduk Indonesia. Angka ini terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa penduduk Indonesia menghabiskan rata-rata 3 jam 26 menit setiap hari untuk menggunakan media sosial.