Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) sebesar 213,98 pada kuartal IV 2020. Angkanya tumbuh 1,43% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Kendati, pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan pada kuartal III 2020 yang sebesar 1,51% (yoy).
Perlambatan IHPR terjadi pada seluruh tipe rumah, utamanya rumah tipe besar yang tercatat sebesar 0,81% (yoy). Pada kuartal sebelumnya, pertumbuhan rumah tipe besar sebesar 0,94%.
(Baca: Survei: Mayoritas Konsumen Berencana Beli Rumah 1-2 Tahun Mendatang)
Berdasarkan wilayah, perlambatan pertumbuhan IHPR secara tahunan utamanya terjadi di Bandar Lampung dan Palembang yang masing-masing tercatat sebesar 1,79% dan 0,36%. Pada kuartal sebelumnya, pertumbuhan IHPR di Bandar Lampung sebesar 1,5%, sedangkan IHPR di Palembang tumbuh 0,83%.